+6281350381580

pemdes@bhuanajaya.desa.id

Kepala desa beserta Konsultan dan PTPK mengecek jalan randu lima

Kepala desa beserta Konsultan dan PTPK mengecek jalan randu lima

Bhuana Jaya – BANGKIT

Pemerintah Desa Bhuana Jaya yang di nakhodai Bapak Frend Effendy geliat menata dan memperbaiki jalan kampung setelah sukses pengaspalan hotmik beberapa tahun lalu di RT. 17, RT.22 dan RT.18 dusun Sidomakmur kali ini merambah Dusun lainnya yakni dusun terluas diantara empat dusun yang ada di Bhuyana Jaya, Dusun apakah itu ?. ada yang tahu enggak… tak lain adalah Dusun Pulau mas yang terdiri dari 7 RT dah KK terbesar memdiami dusun ini lebih dari 1600 jiwa yang mendiami Dusun ini, luas dusun separo lebih dari wilayah desa, merupakan area pemukiman, persawahan, ladang, kebun dan prosentase terbesar adalah Kawasan hutan Produksi dibawah naungan KPHP Santan, sehingga ada beberapa Kelompok tani Hutan yang beraktifitas di dusun tersebut, seperti halnya KTH tuah himba.

Mengingat lokasinya yang begitu luas sehingga Infrastruktur dusun Pulau mas khususnya akses Jalan kampung maupun jalan kelompok tani kelihatannya ketinggalan dari dusun lainnya, bukannya kurang perhatian dari pemerintah Desa namun hanya karena keterbatasan anggaran dan luasnya wilayah, tapi saudara saudaraku di Dusun Pulau Mas patut bangga dan boleh tersenyum loh.. Insyaalloh Tahun ini ruas jalan kampung dari randu lima menuju RT.03, RT.01 bakal jadi mulus, tak kurang dari 3 Milyar anggaran APBD II akan menyulap jalan tersebut, semoga lancar dan segera terealisasi pertengahan tahun ini.

Ketua LPMD bapak Ahmad Budi Sunanto hadir dalam pengecekan jalan di RT.15 mendamping Kepala Desa

Ketua LPMD bapak Ahmad Budi Sunanto hadir dalam pengecekan jalan di RT.15 mendamping Kepala Desa

Kemungkinan dana tersebut akan terbagi di tiga kosentrasi yakni Prioritas dusun pulau mas, Binamulya , RT. 15, dan RT.13 dan Dusun mekarsari RT.10, Harapan saya sebagai warga Dusun Pulau Mas dan sekaligus Sekretaris Desa .hahahahaha.. Pulau Mas Harapan loh, penduduknya banyak, sentra ekonomi pertanian dari sana. namun semuanya itu akan terputuskan melalui musyawarah. sekian kabar pagi ini, selalu bangga menjadi warga kampung dan desa, bangga jua sebagai kader kampungan dan kader ndeso. kita tidak boleh malu dan berkecil hati dibilang kampungan ataupun ndeso. sesunggunguhnya seperti yang sampaikan Bung Hatta bagian dari pendiri negeri ini ”

Indonesia Tidak Akan Besar Karena Obor di Jakarta, Tapi Akan Bercahaya karena Lilin di Desa.

Depo 25 Bonus 25