+6281350381580

pemdes@bhuanajaya.desa.id

Peranan Kalsium dalam Peningkatan Kesehatan Tulang pada Lansia

Mempertahankan kesehatan tulang yang baik merupakan hal penting bagi lansia. Kondisi tulang yang kuat dan sehat dapat membantu mencegah cedera dan penyakit yang berhubungan dengan tulang. Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan tulang, adalah kalsium. Di dalam artikel ini, kita akan membahas peranan kalsium dalam peningkatan kesehatan tulang pada lansia dan mengapa konsumsi kalsium yang mencukupi menjadi faktor penting untuk mencegah risiko kerapuhan tulang dan osteoporosis.

Apa Itu Kalsium dan Mengapa Penting untuk Kesehatan Tulang?

Kalsium adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah tinggi di dalam tubuh. Tubuh membutuhkan kalsium untuk berbagai fungsi, termasuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat. Kalsium juga berperan dalam menjaga fungsi saraf, otot, dan jantung yang normal.

Peranan kalsium dalam peningkatan kesehatan tulang pada lansia sangat penting. Seiring bertambahnya usia, proses penyerapan dan retensi kalsium dalam tubuh menurun. Hal ini menyebabkan risiko penurunan kepadatan tulang, yang dapat mengakibatkan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Menjaga asupan kalsium yang tepat dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang dan osteoporosis pada lansia.

Bagaimana Kalsium Meningkatkan Kesehatan Tulang?

Kalsium berperan penting dalam membangun dan memelihara tulang yang kuat. Sebagian besar kalsium tubuh disimpan di dalam tulang dan gigi, memberikan kepadatan dan kekuatan pada struktur tulang.

Jika asupan kalsium tidak mencukupi, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan fungsinya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko kerapuhan tulang.

Selain itu, asupan kalsium yang memadai juga berperan dalam pengaturan keseimbangan antara pembentukan dan penyerapan tulang baru. Tulang terus mengalami siklus pembaruan, di mana tulang lama diuraikan dan digantikan oleh tulang yang baru. Kalsium membantu memastikan bahwa pembentukan tulang baru secara teratur berlangsung, menjaga kesehatan dan kepadatan tulang.

Bagaimana Mendapatkan Kalsium yang Cukup?

Ada beberapa cara untuk mendapatkan kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang, terutama pada tahap lansia. Makanan merupakan sumber utama kalsium, dan ada banyak makanan yang kaya kalsium yang dapat ditambahkan dalam pola makan sehari-hari. Beberapa contoh makanan yang kaya kalsium adalah:

  • Susu dan produk susu seperti yoghurt dan keju
  • Ikan seperti ikan teri, sarden, dan salmon
  • Tahu dan tempe
  • Kacang dan biji-bijian seperti kenari, biji bunga matahari, dan chia seed
  • Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan sawi

Also read:
Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Kurang Gizi pada Lansia
Strategi Meningkatkan Gizi pada Lansia dengan Keterbatasan Mobilitas

Disamping makanan, suplemen kalsium juga bisa menjadi pilihan untuk memastikan kebutuhan kalsium harian terpenuhi. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen kalsium untuk memastikan dosis yang tepat dan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

FAQs tentang Peranan Kalsium dalam Peningkatan Kesehatan Tulang pada Lansia

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang peranan kalsium dalam peningkatan kesehatan tulang pada lansia:

1. Berapa banyak kalsium yang dibutuhkan oleh lansia setiap hari?

Untuk lansia yang berusia antara 51-70 tahun, asupan kalsium harian yang direkomendasikan adalah sekitar 1200 mg per hari. Sedangkan untuk lansia yang berusia di atas 70 tahun, asupan kalsium harian yang direkomendasikan adalah sekitar 1300 mg per hari.

2. Bagaimana cara meningkatkan penyerapan kalsium?

Untuk meningkatkan penyerapan kalsium, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti susu yang diperkaya vitamin D atau ikan berlemak seperti salmon. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efisien.

3. Apakah semua orang membutuhkan suplemen kalsium?

Tidak semua orang membutuhkan suplemen kalsium jika mereka sudah mendapatkan kalsium yang cukup melalui pola makan sehari-hari. Namun, bagi lansia yang sulit mendapatkan kalsium cukup melalui makanan, suplemen kalsium dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan harian.

4. Mengapa lansia lebih rentan terhadap kerapuhan tulang?

Risiko kerapuhan tulang pada lansia terkait dengan proses alami penuaan. Kehilangan estrogen pada wanita setelah menopause dan penurunan produksi hormon lainnya pada pria dan wanita lansia dapat mengakibatkan penurunan kepadatan tulang secara alami. Hal ini membuat tulang menjadi lebih lemah dan rentan terhadap keretakan atau patah.

5. Apa yang bisa dilakukan selain mengonsumsi kalsium untuk menjaga kesehatan tulang?

Selain mengonsumsi kalsium, menjaga aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau berolahraga ringan, juga penting untuk menjaga kesehatan tulang. Latihan beban atau penggunaan berat ringan juga dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang.

6. Bisakah terlalu banyak mengonsumsi kalsium menjadi berbahaya?

Terkadang, jika seseorang mengonsumsi dosis kalsium yang terlalu tinggi melalui suplemen, dapat menyebabkan batu ginjal atau gangguan pencernaan seperti diare. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen kalsium dan mengikuti dosis yang direkomendasikan.

Kesimpulan

Kalsium memainkan peranan penting dalam peningkatan kesehatan tulang pada lansia. Dengan menjaga asupan kalsium yang tepat, lansia dapat mengurangi risiko kerapuhan tulang dan osteoporosis. Makan makanan yang kaya kalsium dan mengonsumsi suplemen kalsium jika diperlukan adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan tulang yang baik. Selain itu, menjaga gaya hidup aktif dan melakukan latihan yang sesuai juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang pada lansia.

Depo 25 Bonus 25