Pasca penandatanganan Nota kesepahaman ( Memorandum of Understanding ) antar Pemerintah Desa Bhuana Jaya dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda tanggal 13 Februari 2019 di Gedung Pertemuan umum Desa Bhuana Jaya beberapa waktu yang lalu.

Hari ini Kamis 28 Februari Pemerintah Desa Bhuana Jaya bersama sama Ketua BPD mengunjungi POLITANI Samarinda guna mempererat Kemitraan yang akan dijalankan.

Fober didepan Derektorat POLITANI

Dua institusi ini mempunyai kesepahaman dalam mengembangkan sumberdaya manusia, Pemerintah Desa mempunyai wilayah dan masyarakat dan pihak satunya tentu gudangnya ilmu pengetahuan dua duanya sepakat dalam pengembangan hal itu, dalam kunjungan balik tersebut dipimpin langsung PJ.Kepala Desa ( Suwondo,SE ) dan Ketua BPD ( Suhuri,A.Md ) dan diterima langsung oleh wakil Direktur politani dan beberara Kaprodi yang ada di POLITANI samarinda, acara ramah tamah dan diskusi dilaksanakan di lantai dua gedung rektorat Politani, dilanjutkann kunjungan ke berbagai Prodi , kebun politani dan beberapa laboratorium praktek.

diskusi dan ramah tamah di ruang Rektorat

Ketua BPD Bhuana Jaya yang sekaligus merupakan Alumnus Politani tahun 1996 dan hari itu didaulat untuk memberikan pembekalan /santiaji bagi mahasiswa yang mau melakukan PKL di berbagai daerah tujuan yang salah satunya adalah Desa Bhuana Jaya.

• 

  Mengunjungi kebun Gaharu milik Politani

Banyak keuntungan dikedua belah pihak , Kampus melaksanakan program Pengabdian terhadap masyarakat  dan  pemdes melaksanakan program Pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, dalam tahap awal sudah disepakati  untuk pembuatan peta desa dengan menggunakan metode pemotretan udara dan out putnya nanti di Kantor Desa ada Peta yang akurat sebagai acuan dalam segala perencanaan Pembangunan. Disisi lain  juga akan dilaksanakan pelatihan  Jurnalisme warga  yang diharapkan bisa untuk mengisi laman web. Milik desa yang saat ini berada di URL : www.bhuanajaya.desa.id  dan www.bhuanajaya.opensid.id  serta pelatihan pelatian lain bagi warga desa seperti Pembuatan minyak VCO ( virgin coconut oil ) yang bahannya tergolong melimpah di desa Bhuana Jaya.