Desa Bhuana Jaya adalah miniatur nyata dari Desa Pancasila, di mana masyarakatnya yang mayoritas beragama Islam, Hindu, Kristen, Kaharingan, dan Kejawen hidup berdampingan secara damai dan harmonis. Salah satu contohnya terlihat dalam tradisi Bersih Desa, di mana semua agama dan kepercayaan diberikan ruang untuk melaksanakan doa bersama demi keselamatan desa, meskipun dilakukan secara bergantian sesuai keyakinan masing-masing. Toleransi di desa ini juga tercermin dalam sikap pemerintah desa yang beragama Islam menghadiri perayaan kelahiran Yesus yang diadakan oleh warga Kristen pada 30 November 2024, sebagai bentuk penghormatan dan tugas negara, tanpa melibatkan unsur mengikuti akidah agama lain. Kehidupan di Desa Bhuana Jaya menunjukkan semangat saling menghormati, toleransi, dan kebersamaan yang menjadi inti dari nilai-nilai Pancasila