+6281350381580

pemdes@bhuanajaya.desa.id

Semangat Kebersamaan di Desa Bhuana Jaya: Studi Tiru yang Menginspirasi

Semangat Kebersamaan di Desa Bhuana Jaya: Studi Tiru yang Menginspirasi

Hari ini, Desa Bhuana Jaya menjadi tuan rumah yang hangat bagi rombongan dari Pemdes Kecamatan Sekayu, Sungai Keruh, dan Batanghari Leko dalam kegiatan studi tiru yang penuh inspirasi. Kehadiran perwakilan dari Kecamatan Tenggarong Seberang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat desa dan lainnya menambah kesan mendalam pada acara ini.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Bhuana Jaya, Frend Effendy, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar desa untuk saling belajar dan berkembang. Selanjutnya, perwakilan dari masing-masing instansi turut memberikan kata sambutan yang menghangatkan suasana.

Setelah paparan singkat tentang profil Desa Bhuana Jaya yang inovatif, rombongan diajak meninjau BUMDes desa yang menjadi pusat pemberdayaan ekonomi lokal. Kunjungan dilanjutkan ke rumah Bapak Seno Aji, seorang kreator lokal yang sukses menciptakan mesin perontok padi canggih dari bahan-bahan sederhana. Inovasi ini membuktikan bahwa kreativitas dan kegigihan mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang besar.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat kolaborasi. Momen tersebut menjadi kenangan manis yang menggambarkan sinergi antar desa dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Desa Bhuana Jaya terus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, membuktikan bahwa kemandirian dan inovasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan bersama

 

DESA BHUANA JAYA MENJADI TUJUAN STUDY TIRU KETAHANAN PANGAN DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

DESA BHUANA JAYA MENJADI TUJUAN STUDY TIRU KETAHANAN PANGAN DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Minggu,10 November 2024, peserta studi tiru dari Pemerintah Desa Kecamatan Sekayu, Kecamatan Lawang Wetan, dan Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sulawesi Selatan mengadakan kunjungan studi tiru di Desa Bhuana Jaya. Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang hangat dari Kepala Desa, Bapak Frend Effendy, beserta perangkat desa, Ketua BPD, anggota LPM, para Ketua RT, warga, serta Kepala Dusun. Mereka menyambut para tamu dengan tarian budaya khas yang penuh penghormatan, sebagai bentuk keakraban dan kehormatan atas kedatangan rombongan.

Acara dibuka dengan sambutan ramah dari Bapak Frend Effendy, yang menyampaikan apresiasi serta pengantar singkat tentang Bhuana Jaya salah satu mikniatur Desa Pancasila karena mayoritas penduduk yang beragam suku dan Bahasa serta Agama dan kepercayaan yang selama ini mereka hidup berdampingan saling menghormati satu sama lain meski tempat ibadah yang berbeda-beda keyakinan tersebut yang berdekatan tak menjadi masalah bagi penduduk desa ini. Yang menarik perhatian adalah adanya kerukunan yang saling bersinergi dalam membangun desa tercinta ini dengan berbagai inovasi,”Jelas Bapak Kades Frend Effendy”. Sambutan kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Bapak Heriansyah, S.H., M.H., sebagai PLT Sekretaris Desa, yang memperkenalkan profil Desa Bhuana Jaya dan potensi unggulan desa.Salah satu tema bimtek hari itu adalah penggemukan sapi, yang dipaparkan oleh Bapak Bayu Suprapto, Kepala Dusun Mekar Sari sekaligus Ketua Kelompok Ternak Sapi. Beliau menjelaskan proses, keuntungan, dan tantangan dari program penggemukan sapi yang telah berhasil di desa ini. Selain itu, topik pembuatan mesin perontok padi super canggih yang menjadi inovasi lokal turut dipresentasikan oleh Kepala Dusun Pulau Mas Bapak Seno Aji  sebagai pembuat mesin tersebut.

Rombongan peserta studi tiru dari Pemerintah Desa Kecamatan Sekayu, Kecamatan Lawang Wetan, dan Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sulawesi Selatan, dengan penuh semangat telah menyelesaikan rangkaian kegiatan bimbingan teknis di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk memperkaya wawasan dan menggali berbagai inovasi desa yang nantinya dapat diadaptasi untuk pengembangan desa masing-masing.

Sebagai penutup dari perjalanan ini, rombongan menyempatkan diri untuk singgah di Rumah Adat Kalimantan, sebuah simbol budaya yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal. Kunjungan ini memberikan nuansa santai dan mendalam bagi peserta untuk lebih mengenal warisan budaya Kalimantan. Dengan didampingi oleh Plt. Sekretaris Desa dan staf desa setempat, momen ini menjadi pengalaman penuh kesan, ditambah dengan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.

PESERTA ROMBONGAN BIMTEK BKKD RT DESA BHUANA JAYA KE IKN

PESERTA ROMBONGAN BIMTEK BKKD RT DESA BHUANA JAYA KE IKN

Sebagai penutup, pada tanggal 31 Oktober 2024, seluruh peserta Bimtek melanjutkan kegiatan dengan melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan peserta mengenai perkembangan infrastruktur dan tata kelola yang ada di IKN sebagai inspirasi dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera.

Kegiatan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari terakhir, yaitu tanggal 31 Oktober 2024, menjadi momen berharga bagi seluruh peserta Bimtek BKKD RT. Kunjungan ini dirancang sebagai ajang belajar dan menambah wawasan terkait tata kelola pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan yang diterapkan di ibu kota baru. Peserta dapat melihat langsung berbagai inovasi dalam infrastruktur, tata ruang, dan sistem administrasi di IKN, yang diharapkan dapat menginspirasi implementasi pengelolaan desa yang lebih maju dan berwawasan ke depan.

Kepala Desa berharap, melalui pengalaman ini, para Ketua RT beserta perangkatnya mendapatkan motivasi baru dalam merancang program-program yang berdampak langsung bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya inovasi dan sinergi antara pemerintahan desa dan seluruh lapisan masyarakat agar desa bisa terus berkembang menjadi desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Demikianlah rangkaian kegiatan Bimtek BKKD RT Tahun 2024 ini, yang terlaksana dengan lancar dan sukses berkat kerja sama dari seluruh panitia dan dukungan penuh dari pemerintahan desa Bhuana Jaya dibawah pimpinan Bapak Frend Effendy selaku Kepala desa. Semoga hasil dari kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi terwujudnya pembangunan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

 

 

Kepala Desa Bhuana Jaya senang antusias warga terhadap kegiatan  Intervensi stunting di desa

Kepala Desa Bhuana Jaya senang antusias warga terhadap kegiatan Intervensi stunting di desa

Di BPU Desa Bhuana Jaya 5 September 2024, sebuah kegiatan penting digelar untuk menangani masalah stunting pada anak-anak. Diprakarsai oleh Kasi Pelayanan Umum, kegiatan ini melibatkan para kader posyandu yang berdedikasi serta seorang dokter spesialis anak yang hadir untuk memeriksa kesehatan anak-anak desa. Antusiasme warga begitu tinggi; mereka datang berbondong-bondong membawa anak-anak mereka untuk diperiksa oleh dokter. Kehangatan dan kepedulian menyelimuti suasana, menunjukkan komitmen seluruh warga desa untuk masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi penerus. Inilah bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, harapan untuk tumbuh kembang yang optimal bagi anak-anak selalu ada.

Bapak Frend Effendy, Selaku Kepala Desa Bhuana Jaya senang mendengar bahwa kegiatan penanggulangan stunting di desa telah terlaksana dengan baik! Kesadaran dan partisipasi warga memang sangat penting untuk keberhasilan program seperti ini. Dengan banyaknya warga yang hadir, ini menunjukkan adanya kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya kesehatan dan gizi anak. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. “Ujar Kades Pak Frend Effendy.

Gerakan Pencegahan OPT pada Tanaman Padi Sawah di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang

Gerakan Pencegahan OPT pada Tanaman Padi Sawah di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang

Bhuana Jaya,Selasa 16 Juli 2024 Pemerintah desa bersama Dinas Pertanian dan kelompok tani (Gapoktan) melaksanakan gerakan pencegahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi sawah. Kegiatan ini menggunakan alat drone dan penyemprotan manual untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap tanaman padi. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani desa.

Pendahuluan

Pencegahan dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi sawah menjadi salah satu prioritas utama dalam menjaga produktivitas pertanian di Desa Bhuana Jaya khususunya Kelompok Tani Sri Lemah Sejati dan Kelompok Tani Bina Usaha . Untuk itu, pemerintah desa bersama dengan Dinas Pertanian menginisiasi gerakan terpadu dalam upaya pencegahan dan pengendalian OPT. Kegiatan ini melibatkan teknologi modern seperti penggunaan drone serta metode konvensional yaitu penyemprotan manual yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).Ujar Bapak Frend Effendy Kepala Desa

Pelaksanaan Kegiatan

Dalam kegiatan ini, Pemerintah desa bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk menyediakan berbagai peralatan dan bahan yang diperlukan. Berikut adalah rincian pelaksanaan kegiatan:

  1. Penggunaan Drone:
    • Deskripsi: Drone digunakan untuk penyemprotan pestisida di area persawahan yang luas dan sulit dijangkau. Penggunaan drone ini dinilai lebih efisien karena mampu menjangkau area yang lebih luas dalam waktu yang singkat dan dengan akurasi yang tinggi.
    • Keunggulan: Hemat waktu, tenaga, dan biaya operasional. Dapat menyemprot dengan merata dan mengurangi paparan langsung pestisida kepada petani.
  2. Penyemprotan Manual oleh Gapoktan:
    • Deskripsi: Penyemprotan manual tetap dilakukan oleh Gapoktan untuk memastikan bahwa semua area yang membutuhkan perlindungan dari OPT mendapatkan perawatan yang memadai.
    • Keunggulan: Memberikan sentuhan personal dalam pengendalian OPT dan memastikan bahwa setiap tanaman mendapatkan perhatian yang tepat.

Sinergi Antara Pemerintah dan Masyarakat

Kerjasama antara pemerintah desa, Dinas Pertanian, dan Gapoktan merupakan kunci sukses dari program ini. Pemerintah desa bertugas memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan, sedangkan Dinas Pertanian memberikan bimbingan teknis serta bantuan alat dan bahan. Gapoktan sebagai pelaksana di lapangan berperan dalam operasional harian dan pemantauan efek dari penyemprotan.

Manfaat dan Harapan

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas padi sawah dengan mengurangi kerugian akibat serangan OPT.
  • Meningkatkan kesejahteraan petani melalui hasil panen yang lebih optimal.
  • Meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani dalam mengelola tanaman padi dengan teknologi modern.

Penutup

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah desa, Dinas Pertanian, dan Gapoktan, gerakan pencegahan OPT pada tanaman padi sawah di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat desa. Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian demi kesejahteraan bersama.

Depo 25 Bonus 25

cytotec

cytotec

cytotec

cara menggugurkan kandungan

obat aborsi

cara menggugurkan kandungan

cara menggugurkan kandungan

cytotec

cara menggugurkan kandungan

Obat Penggugur Kandungan

cara menggugurkan kandungan

gastrul

Cytotec

Misotab

mifeprex

noprostol

mifepristone

inflesco