Minggu,10 November 2024, peserta studi tiru dari Pemerintah Desa Kecamatan Sekayu, Kecamatan Lawang Wetan, dan Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sulawesi Selatan mengadakan kunjungan studi tiru di Desa Bhuana Jaya. Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang hangat dari Kepala Desa, Bapak Frend Effendy, beserta perangkat desa, Ketua BPD, anggota LPM, para Ketua RT, warga, serta Kepala Dusun. Mereka menyambut para tamu dengan tarian budaya khas yang penuh penghormatan, sebagai bentuk keakraban dan kehormatan atas kedatangan rombongan.
Acara dibuka dengan sambutan ramah dari Bapak Frend Effendy, yang menyampaikan apresiasi serta pengantar singkat tentang Bhuana Jaya salah satu mikniatur Desa Pancasila karena mayoritas penduduk yang beragam suku dan Bahasa serta Agama dan kepercayaan yang selama ini mereka hidup berdampingan saling menghormati satu sama lain meski tempat ibadah yang berbeda-beda keyakinan tersebut yang berdekatan tak menjadi masalah bagi penduduk desa ini. Yang menarik perhatian adalah adanya kerukunan yang saling bersinergi dalam membangun desa tercinta ini dengan berbagai inovasi,”Jelas Bapak Kades Frend Effendy”. Sambutan kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Bapak Heriansyah, S.H., M.H., sebagai PLT Sekretaris Desa, yang memperkenalkan profil Desa Bhuana Jaya dan potensi unggulan desa.Salah satu tema bimtek hari itu adalah penggemukan sapi, yang dipaparkan oleh Bapak Bayu Suprapto, Kepala Dusun Mekar Sari sekaligus Ketua Kelompok Ternak Sapi. Beliau menjelaskan proses, keuntungan, dan tantangan dari program penggemukan sapi yang telah berhasil di desa ini. Selain itu, topik pembuatan mesin perontok padi super canggih yang menjadi inovasi lokal turut dipresentasikan oleh Kepala Dusun Pulau Mas Bapak Seno Aji sebagai pembuat mesin tersebut.
Rombongan peserta studi tiru dari Pemerintah Desa Kecamatan Sekayu, Kecamatan Lawang Wetan, dan Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sulawesi Selatan, dengan penuh semangat telah menyelesaikan rangkaian kegiatan bimbingan teknis di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk memperkaya wawasan dan menggali berbagai inovasi desa yang nantinya dapat diadaptasi untuk pengembangan desa masing-masing.
Sebagai penutup dari perjalanan ini, rombongan menyempatkan diri untuk singgah di Rumah Adat Kalimantan, sebuah simbol budaya yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal. Kunjungan ini memberikan nuansa santai dan mendalam bagi peserta untuk lebih mengenal warisan budaya Kalimantan. Dengan didampingi oleh Plt. Sekretaris Desa dan staf desa setempat, momen ini menjadi pengalaman penuh kesan, ditambah dengan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.